08/02/09

Hubungan Penyalahgunaan Napza dengan HIV/AIDS dan Hubungan Seks tidak aman

Antara Penyalahgunaan Napza dengan Hubungan Seks bebas dan tidak aman

Seperti telah dijelaskan secara panjang lebar di atas, bahwa ada dua karakteristik efek dari NAPZA yang mampu memicu seorang Pengguna NAPZA melakukan hubungan seks bebas tidak aman, yaitu:
  • penurunan tingkat kesadaran (awareness) seseorang yang sedang berada di bawah pengaruh NAPZA. Atas efek inilah seorang individu kurang memiliki kontrol diri terhadap tindakan yang akan diambilnya, apalagi untuk memikirkan konsekuensi tindakannya tersebut (termasuk melakukan hubungan seks bebas tidak aman).

  • Pada beberapa jenis NAPZA, peningkatan hasrat seksual merupakan efek yang ditimbulkan saat sesorang berada di bawah pengaruhnya. Atas efek ini kontrol diri seseorang akan dihadapkan dengan keinginan seksualnya yang meningkat.
Antara Penyalahgunaan Napza dengan HIV/AIDS
  • walau tidak seluruh pengguna NAPZA, namun sebagian besar pengguna beberapa jenis NAPZA cenderung menggunakan Jarum Suntik sebagai media pemakaiannya. Penggunaan jarum suntik yang tidak seril dan dilakukan secara bergantian sangat rentan terhadap penularan virus HIV/AIDS (tertular maupun menularkan).

  • Hal yang lebih mengerikan, Pengguna Napza yang merupakan ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) akan membuatnya lebih cepat memasuki fase AIDS. Hal ini dikarenakan karakteristik NAPZA yang bersifat menggerogoti organ tubuh. Termasuk juga perokok, karena rokok memiliki sifat yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar